Dilaksanakan perdana tahun lalu, pada hari ini (20/8) Kecamatan Karangjati kembali menggelar Pawai Budaya yang dilaksanakan dengan start lapangan desa Plosolor hingga finish TPK Karangjati. Pawai Budaya Tahun 2024 kali ini mengangkat tema "Negeri Gemah Ripah Loh Jinawi Wujud Budaya Ngawi, Negeri Pangan, Berkelanjutan".
Seperti yang dilaksanakan pada tahun lalu, peserta pawai terdiri dari tiga kategori :
- Kategori A : Korwil Kec. Karangjati
- Kategori B : SLTP dan SLTA Se-Kecamatan Karangjati
- Kategori C : Pemerintah Desa dan Instansi Pemerintah se-Kecamatan Karangjati
Pada kesempatan kali ini Pemerintah Desa Sidorejo ikut serta memeriahkan Pawai Budaya tahun ini dengan mengangkat tema “Pertanian Subur Desa Makmur”, menggambarkan sebuah visi untuk menciptakan Desa Sidorejo yang makmur melalui praktik pertanian yang subur dan berkelanjutan.
Beberapa pandangan yang yang pemdes Sidorejo angkat dalam tema ini adalah
- Kostum Petani Dan Tanaman yang menggambarkan petani dengan alat-alat pertanian seperti cangkul, sabit, dan topi caping serta membawa berbagai jenis tanaman seperti padi, jagung, dan sayuran. Ini menggambarkan Pengelolaan Lahan yang Efektif yang artinya menggunakan teknik pertanian modern dan tradisional untuk memastikan tanah tetap subur dan produktif. Mencakup rotasi tanaman, penggunaan pupuk organik, dan teknik irigasi yang efisien.
- Gubuk pangan dalam iring-iringan ini melambangkan Lumbung Pangan dengan bermacam-macam hasil sawah dan kebun. Lumbung sebagai wadah untuk menyimpan berbagai hasil panen dan alat-alat pertanian lainnya. Ini menggambarkan Diversifikasi Tanaman yakni menanam berbagai jenis tanaman untuk meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi desa.
- Penampilan Tari Gugur Gunung oleh Anggota Kelompok Wanita Tani Desa Sidorejo menggambarkan proses pertanian, seperti menanam padi, memanen hasil bumi, dan mengolah tanah. Ini menggambarkan Pemberdayaan Petani yakni melibatkan petani dalam pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam bercocok tanam dan mengelola hasil panen sebagai tujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
- Replika sapi, sapi merupakan hewan yang memiliki peranan penting dalam pertanian. Ini menggambarkan Ekosistem Pertanian yang Berkelanjutan: Mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Ini termasuk penggunaan pupuk alami/organik dan pengelolaan limbah pertanian.
Dengan fokus pada aspek-aspek ini, tema “Pertanian Subur Desa Makmur” bertujuan untuk menciptakan desa yang tidak hanya mandiri secara pangan tetapi juga sejahtera dan berkelanjutan. Tujuan akhir dari itu semua adalah “Baldatun Toyyibatun Wa Robbun Ghofur”, yang bermakna, sebuah negeri yang tidak hanya makmur secara materi tetapi juga memiliki penduduk yang taat dan bersyukur kepada Tuhan. Ini adalah harapan dan doa agar Desa Sidorejo khususnya dan Negara Indonesia pada umumnya menjadi tempat yang baik dan diberkahi oleh Allah SWT.
Galeri Pawai Budaya Tahun 2024 oleh Pemerintah Desa Sidorejo :